Senin, 12 Januari 2009

RESOLUSI 1430 H

1430 H… The first time to making a resolution, baru sadar bahwa kita tak eksis selamanya. Mengingatkanku pada sebuah nasyid yang menjadi Favorit songku, Hijaz dengan lukisan alamnya
Hidup tidak selalunya Indah
Langit Tak Selalu Cerah
Suram Malam tak berbintang
Itulah lukisan alam
Begitu Aturan Tuhan
Yaa, hidup memang tidak selalu indah. Hidup bagaikan roda yang senantiasa berputar, tiba masanya kita kan berada dalam sebuah kemenangan dan harus bersiap menerima kekalahan. Jatuh-bangun dalam kehidupan adalah sebuah keniscayaan dan itu sudah menjadi Sunnatullah.
Sepekan sebelum memasuki tahun 1430 H, resolusi ini baru terpikirkan.. Banyak hal yang memaksaku membuat Resolusi 1430 H, salah satunya adalah pelajaran masa lalu yup!! PENGALAMAN adalah Guru yang paling berharga, ku tak mau jatuh pada lubang yang sama untuk kedua kalinya.. Di mana saat kebanyakan orang sedang bersiap-siap menjemput 1 Januari 2009, saat itupula ku mulai membuat sebuah “Narasi Besar” untuk diriku dan insya Allah berusaha meng-includekan capaian-capaian standar yang sudah seharusnya. Untukku, keluargaku, lingkunganku, negaraku dan Agamaku. 
*senyum-senyum sendiri* sambil melihat peta kehidupan yang telah kubuat. Rame dan Ribet buat orang yang tidak mengerti apa yang sedang kubuat (of course, secara yang buat kan Mutiah.. Otomatis yang mengerti itu apa, ya Mutiah lah). Mulai dari A sampe Z, from Zero to Hero. Mulai dari cita-cita dan harapan diriku sendiri sampe harapan Ummiku di tahun ini, harapan Bunda pada Putri satu-satunya ini. *Pfiuhhhhhhh………..* Harapan yang dituangkannya di Do’a akhir tahun Hijriyah., yang membuatku tersenyum dan merasakan suatu sensasi baru yang berhasil membawaku kedunia Impian sejenak, alam Masa Depan. Otw,Btw,anyway,busway… Harapan Bunda bukan menjadi satu-satunya Target yang harus dicapai tahun ini, tapi perlu dan harus untuk diperhatikan, “wajib” kata Ummiku, *tarik nafas panjang, sudah saatnya kah?*.
Sudahlah, ku tak mau terlena dengan Harapan Bunda (hehehe, untuk point ini punya nama special sendiri) karena kuyakin ALLAH Maha Penguasa, Pemilik Segalanya, Narasinya jauh Lebih Indah dari Narasi yang telah ku buat. Masih banyak point yang saling berkesinambungan yang memiliki benang merah, saling bertaut untuk menacapai kesuksesan yang sempurna. Ku hanya bisa berencana dan ku takkan pernah takut untuk bermimpi karena dengan bermimpi, hukum alam akan tercipta. Selalu ada jalan menuju alam Impian, entah cepat atau lambat. Allah pun berjanji “Aku sesuai Prasangka Hambaku”. Dengan syarat “dzikr-fikr-ikhtiar” harus terpenuhi (mengingat Allah dan memohon hidayahNya, memikirkan jalan keluar mencapai tujuan dan berusaha mencapainya dengan keridhoan Allah). The Law of Atraction pasti ada.
Peta kehidupan ‘Resolusi 1430 H’ yang telah kubuat mungkin sedikit berlebihan buat sebagian orang. Hehehe, iya sih. Tidak kupingkiri. Tapi ku tak mau pesimis, karena ku yakin HARAPAN ITU PASTI ADA. Integritas dan konsisten!!! Itu yang sangat kuperlukan… juga Do’a dan dukungan untuk menjalani ‘Narasi Besar’ ini sangat berpengaruh buatku. Mohon do’a dan Dukungan ta’ semua… Semoga semua berjalan lancar.. AMIN yaa Rabbal’alamin… 
“NARASI BESAR ITU SIAP DILAKONKAN, BISMILLAHI TAWAKKALTU ALALLAH WA’ TASAMTU BILLAH WAFAWASTU AMRI ILALLAH, HASBIYALLAH WA NI’MAL WAKIL NI’MAL MAULA WA NI’MANNASIR LAA HAWLA WALAA KUWWATA ILLA BILLAH”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa tinggalkan komentarnya yah.....