Rabu, 28 Juli 2010

Mari Jalin Silaturrahim (pusing cari judul) ^_^

kalo kebanyakan orang bilang "Inspirasi datang di malam hari", kayaknya saya termasuk orang yang mengaminkannya.. malam ini saya sempat ngobrol dengan beberapa akhwat via ceting dan sms, mereka share tentang kegundahannya di "GOMBALI" ikhwan.. nah lho!!!! ini fakta... kalo kata temanku, ini akibat pergaulan bebas ikhwan-akhwat. hmm, ada benarnya juga. Aktivis dakwah pun bisa terjangkit "Pergaulan Bebas", apalagi sarana yang ada sekarang cukup mendukung.. ^_^, mungkin ada yang tidak setuju dengan kata Pergaulan Bebas, baiklah kita ganti "Ukhuwah tapi lekat" :p.. Mungkin timbul pertanyaan, memangnya ada yang salah kalo qt menjalin ukhuwwah dengan sodara-sodara kita? kan kita cuma anggapnya sodara? no problemo, justru kita dianjurkan memperluas tali silaturrahim dan dilarang memutuskan tali silaturrahim.. Tapi ingat, ada batasan syariat yang harus kita bawa seiring kaki kita melangkah (saya rasa ini sudah kita hapal dalam kepala), apalagi kita yang kerjaannya sebagai volunteer dakwah.. **Sarana Ukhuwwah** Berbicara tentang sarana ukhuwwah untuk berkomunikasi, banyak yg bisa dijadikan sarana... di sini saya membaginya jadi 2 jenis.. 1. Dunia Maya 2. Dunia Nyata urutan, menunjukkan seberapa besar pengaruhnya ke ukhuwah. Dunia Maya ini masih ada beberapa item; sms, telpon, chating, jejaring sosial.. disini, saya ingin lebih mengerucutkannya lagi. saya fokuskan di jejaring sosial, yang lagi "fenomenal" adalah facebook (padahal banyak jejaring sosial yang lebih update ^_^, mis: twitter). Kenapa di facebook? karena sebagian besar ikhwah (ikhwan-akhwat) menggunakan facebook sebagai sarana komunikasinya... Kadang, ada saja yang jelas dijuluki "ikhwan atau akhwat", mereka masih saja terlibat “pergaulan bebas” ups "ukhuwah tapi lekat". Dalam artian ketika berkomunikasi sesama ikhwah, kadang tercetus atau tertulis kalimat-kalimat yang sedikit nyeleneh menurut saya. Entah itu sebagai “pancingan hati” atau tidak. Atau malah terkadang celutukan seorang teman yang bukan ikhwah ketika membaca status ikhwan yang dikomentari akhwat atau sebaliknya, tanpa sadar kata-katanya menimbulkan sedikit getaran hati diantara kedua belah pihak, betul atau benar?? wallahu'alam.. mungkin ada yang jawab, tergantung niat.. ^_^ Makanya, hati-hati kalo ada mengomentari status ikhwan atau akhwat. Mungkin memang maksudnya hanya bercanda, tapi kebanyakan canda jadi candu kan?? Di facebook seakan tidak ada lagi sekat pergaulan ikhwan akhwat. Benar di sana tidak ada tatap muka yang artinya tidak perlu ghadul bashar. Tapi apa maknanya kalau di sana ada berpuluh-puluh foto yang memamerkan ketampanan atau kecantikan si empunya facebook ? Tak sadarkah si empunya facebook kalau foto itu bisa menjadi fitnah pada orang-orang yang di hatinya ada penyakit ? Kemudian, facebook menjadi sarana chatting atau saling berkirim kabar. Kadang hal-hal tidak penting pun di tulis di sini, dan menjawab jawaban atau tanggapan simpati dari pengguna facebook lainnya. wallahu'alam. Nah, ternyata di kalangan akhwat dan ikhwan ini banyak sekali yang intens menjalin komunikasi lewat facebook…..Jadi, salah satu media mereka ber”canda dan bercengkrama adalah facebook” Nah lo…. Dari mulai mengomentari hal-hal kecil sampai bentuk kepedulian yang berlebihan alias lebay bahkan mengirimkan tausiyah atau kalimat penyemangat (cieeeeeeee ;-) :D). Kalimat-kalimat itu rasanya ringan sekali tetapi jelas tergambar keakraban di sana dan impactnya terhadap getarannya sungguh besar (mungkin ada yang protes, dak semuanya, inikan tergantung niat ^_^ - kita kan anggapnya sodara sendiri :p). Kalau yang menggunakannya ikhwan-ikhwan akhwat-akhwat sih gak masalah, tetapi kalau sudah nyebrang gimana?….tentu ada yang deg deg serr, merona merah wajahnya, atau tersenyum-senyum GR atau ketagihan. (ada yg mau bilang lebay?? silakan.. fakta di lapangan yang saya dapatkan seperti itu) Komentar-komentar di jejaring sosial sudah sulit lagi dipilah, mana yang untuk umum mana yang harusnya dijadikan rahasia dirinya dengan Allah, facebook menjadi keranjang sampah juga menjadi diary bagi sebagian orang. (dak salah koq, itu hak antum sebagai pengguna jejaring sosial) Ada teman yang mengatakan, Dulu beliau banyak menemukan pencerahan di dunia maya dengan banyak berteman, namun jadi ilfil (ilang feeling) setelah mengetahui sepak terjang beberapa ikhwan akhwat, teriaknya agama, tapi murah terhadap lawan jenis, menebar simpati, basa-basi dan sedikit matikiri. Bahkan ada yang melegalkan pacaran dibalik kata ta'aruf, naudzubillahmindzalik. Hati akhwat biasanya lembut dan mudah tersentuh, korban yang pertama akan merasakan terluka oleh ta’aruf coba-coba tadi tentunya para akhwat. Begitu juga para akhwat, jangan mudah terpedaya pada ikhwan dunia maya yang belum diketahui secara jelas identitasnya, jangan heran kalo laki-laki banyak yg suka gombal karena memang seperti itu tabiat laki-laki (makanya hanya ada istilah "lelaki buaya darat") dan wanita sangat mudah dilunakkan ketika mulai diberikan pujian (jangan gampang GeEran, ukhti). dua-duanya memang harus saling menjaga diri. Sesuatu hal yang tidak bisa kita pungkiri bahwa meski namanya ikhwah, mereka juga manusia biasa, sehingga ada khilaf yang dilakukan. Tapi ini bukan pembenaran ikhwah tetaplah menjaga izzah, semoga ini menjadi lampu kuning buat kita semua termasuk saya. Semoga kita semua bisa mempertahankan izzah dan iffah kita sebagai seorang "Da'i". Dan semoga kita terhindar dari sifat dan sikap yang dimurkai oleh Allah.. Naudzubillahimindzalik, summa naudzubillah... Perlu ditekankan, bahwa ini adalah ulah OKNUM, INDIVIDU tanpa men"generalisir", karena banyak juga ikhwan-akhwat yang tetap mempertahankan menjaga "diri-etika" dalam dunia maya maupun dunia nyata. Ingat pesan bang Napi, maksiat bukan hanya terjadi karena ada Niat dari pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan.. WASPADALAH!!! WASPADALAH!!!.... wallahua'alam bisshowwab, mohon maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenaan di hati, tak ada niat sama skali untuk menggurui hanya ingin saling mengingatkan (QS Al Ashr: 1-5). Wassalam (makassar, 28 Juli 2010, 01.42 wita) zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz...........

4 komentar:

  1. lebih baik saya ngeplurk..
    plurk and plurk...
    plurk make me understand what's ukhuwah...(cozy)(dance)(yahoo)

    BalasHapus
  2. Ikhwan tetap laki2 dan fitrahnya tidak bisa ia tinggalkan, *suka ma'gombal*..wkwkwkwk

    BalasHapus
  3. @fajarembun : yuhuuu... tetep ngePlurkkkk...

    @kadriani idrus : hehehe..dan perempuan gampang terlena... hehehe

    BalasHapus
  4. hohohoho ikhwan-akhwat. haduh2 saya taunya (LOL) (ninja) lanjut ngeplurk :D

    BalasHapus

Jangan Lupa tinggalkan komentarnya yah.....