Rabu, 29 Desember 2010

TANDA-TANDA SEORANG AKAN MENJEMPUT KEMATIANNYA

Tadi pagi, saya ketemu tulisan ini.. wallahu'alam ini benar atau tidak, yang jelas mari kita persiapkan diri kita menuju tempat kita yang kekal "Akhirat".. Karena kita tidak pernah tahu, apakah surga atau neraka yang menjadi tempat tinggal kita nanti.. Adapun tanda-tanda kematian menurut para ulama adalah benar dan ujud, cuma amalan dan ketakwaan kita saja yang akan dapat membedakan kepekaan kita kepada tanda-tanda ini. RasulAlloh SAW diriwayatkan masih mampu memperlihatkan dan menceritakan kepada keluarga dan sahabat secara langsung akan kesukaran menghadapi sakaratul maut dari awal hingga akhir hayat Beliau. Imam Ghazali Rahimahullah diriwayatkan memperolehi tanda-tanda ini sehingga beliau mampu menyiapkan dirinya untuk menghadapi sakaratul maut secara sendirian. Beliau menyiapkan dirinya dengan segala persiapan termasuk mandinya, wuduknya serta kafannya sekali cuma ketika sampai bagian tubuh dan kepala saja beliau telah memanggil abangnya yaitu Imam Ahmad Ibnu Hambal untuk menyambung tugas tersebut. Beliau wafat ketika Imam Ahmad bersedia untuk mengkafankan bagian mukanya. Adapun riwayat-riwayat ini memperlihatkan kepada kita sesungguhnya Alloh Subhanahu Wa Ta’ala tidak pernah berlaku zalim kepada hambanya. Tanda-tanda yang diberikan adalah untuk menjadikan kita hambaNya supaya dapat bertaubat dan siap dalam perjalanan menghadap Alloh Subhanahu Wa Ta’ala. Walau bagaimanapun semua tanda-tanda ini akan berlaku kepada orang-orang Islam saja manakala orang-orang kafir yaitu orang yang menyekutukan Alloh nyawa mereka ini akan terus diambil tanpa peringatan sesuai dengan kekufuran mereka kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.
” Tanda 100 hari mau meninggal “ Ini adalah tanda pertama dari ALLAH SWT kepada hamba
nya dan hanya akan Disadari oleh mereka yang dikehendakinya…… Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini hanya saja mereka menyadari atau tidak….. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu ashar, seluruh tubuh yaitudari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil. Contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan -akan bergetar…… Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik dihati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap be
gitu saja tanpa sembarang manfaat… Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang Terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.
” Tanda 40 hari sebelum hari mati “ Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu ashar, bagian pusat kita Akan berdenyut-denyut pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan Gugur dari pokok yang letaknya diatas arash ALLAH SWT, maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai melakukan persiapan atas pencabutan nyawa kita,antaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang masa … Akan terjadi malaikat maut ini memperlihatkan wajahnya sekilas. jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika…
” Tanda 7 hari “ Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan dimana orang sakit yang tidak makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan… ( Mungkin barokah atau kenikmatan hidup yang diberikan Allah untuk hamba tersebut untuk detik-detik terakhir )
” Tanda 3 hari “ ( masih berhubungan dengan tanda-tanda menjelang kematiannya seseorang, bagi orang yang tengah dilanda sakit. Tanda ini mungkin tidak terjadi pada orang yang sehat. ) Jika ini terjadi pada kita yang sedang sakit, maka akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan dahi kiri, jika tanda ini dapat dirasakan maka berpuasalah kita setelah itu supaya perut kita tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti…. Kalau sedang mengamati orang yang sedang sakit parah, dan sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja, maka perhatikan tanda-tanda ini : Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat terlihat jika kita melihatnya dari bahagian samping… Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-angsur masuk Ke dalam… Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakan…
” Tanda 1 hari “ Akan berlaku sesudah ashar dimana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu ashar keesokan harinya…. ” Tanda akhir “ Akan terjadi keadaan dimana kita akan merasakan sejuk dibagian pusat dan rasa itu akan turun kepinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian Halkum… Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat SYAHADAT dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada ALLAH SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula…wallah’ualam…
Kita, tidak pernah tahu kapan dan dimana Malaikat Izrail menjalankan tugasnya... Kita, tidak pernah tahu, apakah kematian kita HsnulKhotimah ata su'ulKhotimah...
Mari berfastabiqul khoirat, perbaiki amalan-amalan kita...
Semoga Allah mempersatukan kita, keluarga2 kita, sahabat2 kita semua di SURGANYA... Amin...
yaa ayyuhalladzina aamanu ku anfusikum wa ahlikum naara
Amiiiiin……
lanjut baca qaqa ^_^ - TANDA-TANDA SEORANG AKAN MENJEMPUT KEMATIANNYA

Senin, 20 Desember 2010

TAHUN BARUAN MASEHI Bagian dari Perayaan Natal

Tahun baru Masehi yang jatuh tiap tanggal 1 Januari merupakan salah satu hari raya umat Kristiani yang paling banyak dirayakan oleh umat-umat lain di seluruh dunia. Walau umat Islam memiliki tahun barunya sendiri yang disebut Tahun Baru Hijriyah, umat Konfusian merayakan tahun baru Imlek, umat Hindu Bali merayakan tahun baru Saka, demikian pula dengan agama-agama dan kepercayaan lain, namun untuk tahun baru Masehi, semuanya sepertinya sepakat untuk bersama-sama merayakannya. Di Indonesia dan juga di seluruh dunia, tiap tahun memasuki bulan Desember, seluruh pelosok kota-kota besar berbenah mempercantik diri. Bola lampu warna-warni dipasang menerangi jalan, hotel-hotel memasang lampu hias bertuliskan "Merry Christmas and Happy New Year", toko-toko, supermarket, cafe, diskotik, semua tempat agaknya tak mau ketinggalan dalam momen yang satu ini. Tukang-tukang terompet mulai memenuhi tiap sudut jalan menjajakan terompet aneka bentuk dan warna. Tukang balon pun tak mau kalah. Teve-teve pun mengemas beragam acara khusus menyambut saat pergantian tahun. Sejak sore hari, di penghujung Desember, jalan-jalan telah dipenuhi anak-anak muda yang berlalu lalang dengan terompetnya. Kian malam suasana kian meriah. Tepat jam 00.00, udara dipenuhi hingar bingar suara terompet, klakson, petasan. Tak jarang di langit pun meriah bertabur cahaya kembang api. Ini terjadi di mana-mana. Sangat jarang ada anak muda yang tidak perduli dengan perayaan yang satu ini. Semua senang, semua bahagia. NATAL DAN TAHUN BARU DALAM AGAMA MASEHI Perayaan tahun baru Masehi tidak bisa lepas dari perayaan Hari Natal, 25 Desember. Orang-orang Romawi setelah merayakan hari Brumalia yang berupa hari penyembahan Dewa Matahari, pada tanggal 1 Januari merayakan hari perpisahan dengan matahari tua dan penyambutan terhadap matahari muda. Sistem penanggalan Masehi juga disebut Kalender Gregorian. Kalender Gregorian merupakan sistem penanggalan yang paling banyak digunakan di Dunia Barat. Kalender Gregorian sebenarnya merupakan revisi dari Kalender Julian. Ia pertama kali diusulkan oleh Doktor Aloysius Lilius, dari Napoli, Italia dan dituruti oleh Pope Gregory XIII pada tanggal 24 Februari 1582. Kalender ini dibuat karena sistem penanggalan Kalender Julian dinilai kurang tepat, sebab permulaan musim bunga (21 Maret) semakin maju sehingga perayaan Easter yang sudah disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 Masehi tidak tepat lagi. PERBEDAAN DENGAN KALENDER JULIAN Satu tahun dalam kalender Julian berlangsung selama 365,25 hari. Namun karena rotasi bumi terhadap matahari hanya berlangsung selama 365,2422 hari, maka setiap satu millenium, Kalender Julian akan berlebih 7 hingga 8 hari. Masalah ini kemudian diperbaiki dengan adanya kalender Gregorian dengan dicantumkannya hari-hari lompat di bulan-bulan tertentu. Pada Kalender Julian, setiap tahun yang boleh dibagi dengan 4 merupakan tahun lompat. Tetapi pada kalender Gregorian, tahun yang boleh dibagi dengan 100 hanya dianggap sebagai tahun lompat, jika tahun ini juga boleh dibagi dengan 400. Contohnya, tahun 1700, 1800 dan 1900 bukan tahun lompat. Tetapi tahun 1600 dan 2000 merupakan tahun lompat. Dengan ini Kalender Gregorian mempunyai 365,2425 hari setahun. Setelah Kalender Gregorian diberlakukan, tidak semua negara mau memakainya. Baru beberapa abad kemudian, hampir semua negara Barat memakainya. Rusia misalnya, baru memakai pada tahun 1918, sehingga Revolusi Komunis Rusia yang sekarang diperingati setiap tanggal 7 November, dalam sejarah tetap disebut sebagai Revolusi Oktober. Walau demikian masih saja ada kelompok yang memakai kalender Julian. Gereja Timur atau Gereja Ortodoks Syria misalnya. Sejak tanggal 1 Januari 1622, tanggal 1 Januari ditetapkan sebagai permualaan tahun. Sebelumnya, di setiap negara Eropa tahun barunya berbeda-beda. Sejak itu perayaan tahun baru 1 Januari dirayakan secara meriah dan menjadi bagian dari peribadatan agama Kristen. Di Brazil, pada tengah malam setiap tanggal 1 Januari, orang-orang Katholik berbondong-bondong menuju pantai dengan pakaian putih bersih. Mereka menaburkan bunga di laut, mengubur mangga, pepaya dan semangka di pasir pantai sebagai tanda penghormatan terhadap sang Dewa Lemanja, sang Dewa Laut. Seperti halnya di Brazil, orang Romawi kuno pun saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci untuk merayakan pergantian tahun. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan. Menurut sejarah, bulan Januari diambil dari nama dewa bermuka dua ini (satu muka menghadap ke depan dan satu lagi menghadap ke belakang). Di Jerman, terdapat kepercayaan yang menyatakan kalau mereka makan sisa hidangan pesta perayaan Tahun Baru di tanggal 1 Januari, mereka percaya tidak akan kekurangan pangan selama setahun penuh. Bagi orang Kristen yang mayoritas menghuni belahan benua Eropa (Christendom), tahun baru Masehi dikaitkan dengan kelahiran Yesus Kristus atau Isa al-Masih, sehingga agama Kristen juga sering diistilahkan dengan sebutan agama Masehi. Masa sebelum Yesus lahir pun disebut tahun Sebelum Masehi (SM) dan sesudah Yesus lahir disebut tahun Masehi. Tahun Baru Masehi yang jatuh tiap tanggal 1 Januari jelas merupakan bagian dari hari raya umat Kristen. Dengan mengikuti perayaan ini, seperti juga jika mengikuti perayaan Natal, Valentine Day atau pun yang lainnya, dengan disadari atau tidak, diakui atau tidak, siapa pun yang mengikutinya berarti telah mengakui Yesus sebagai Tuhannya. Islam sebagai agama yang lengkap telah memiliki sistem penanggalannya sendiri yang disebut sebagai kalender Hijriyah, yang bermula dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Tanggal 1 Muharram adalah hari tahun barunya umat Islam. Di hari inilah seharusnya umat Islam merayakannya dengan acara-acara yang lebih bermanfaat. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ِعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوْا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ ، قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ؟ “Sungguh kalian benar-benar akan mengikuti cara/ jalan orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai-sampai bila mereka masuk ke liang dhabb (binatang sejenis biawak yang hidup di padang pasir), niscaya kalian akan mengikuti mereka.” Kami berkata: “Wahai Rasulullah, apakah mereka itu orang-orang Yahudi dan Nashara?” Beliau menjawab: “Siapa lagi kalau bukan mereka?” [HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu 'anhu, lihat Al-Lu’lu Wal Marjan, hadits no. 1708] Wallahu A'lam bishawwab... hadanallahu waiyyakum... Sumber: Valentine Day, Natal, Happy New Year, April Mop, Halloween, So What? Rizki Ridyamara, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta
lanjut baca qaqa ^_^ - TAHUN BARUAN MASEHI Bagian dari Perayaan Natal

Minggu, 19 Desember 2010

Give Me Some Sunshine

Saari Umr Hum Mar Mar ke jee liye Ek pal to ab humein Jeene Do Jeene do Saari Umr Hum Mar Mar ke jee liye Ek pal to ab humein Jeene Do Jeene do Saari Umr Hum Mar Mar ke jee liye Ek pal to ab humein Jeene Do Jeene do Na Na NA Na Na NA Na Na NA Na Na NA Give me some Sunshine give me some rain Give me another chance wana grow up once again Give me some Sunshine give me some rain Give me another chance wana grow up once again Kandhon ko kitabon Ke bojh ne jhukaya Rishvat dena to khud Papa ne sikhya 99% marks laaoge to ghadi varna chadi Likh likh pada hatheli par Alpha beta gamma ka chaala Concentrated H2so4 Ne Poora Poora bachpan jala daala Bachpan to gaya Jawani bhi gayi Ek pal To ab humein Jeen Do jeene do Lyricsmasti.com Bachpan to gaya Jawani bhi gayi Ek pal To ab humein Jeen Do jeene do Saari Umr Hum Mar Mar ke jee liye Ek pal to ab humein Jeene Do Jeene do Na Na NA Na Na NA Na Na NA Na Na NA Give me some Sunshine give me some rain Give me another chance wana grow up once again Give me some Sunshine give me some rain Give me another chance wana grow up once again Lyricsmasti.com Na Na NA Na Na NA Na Na NA Na Na NA
lanjut baca qaqa ^_^ - Give Me Some Sunshine

Selasa, 14 Desember 2010

PRIORITAS MAKSUD DAN TUJUAN ATAS PENAMPILAN LUAR

DI ANTARA persoalan yang termasuk di dalam fiqh prioritas ini ialah tujuan. Yakni menyelami pelbagai tujuan yang terkandung di dalam syari'ah, mengetahi rahasia dan sebabsebabnya, mengaitkan antara satu sebab dengan sebab yang lain, mengembalikan cabang kepada pokoknya, mengembalikan hal-hal yang parsial kepada yang universal, dan tidak menganggap cukup mengetahui penampakan dari luar, serta jumud di dalam memahami nash-nash syari'ah tersebut. Sebagaimana diketahui, dari nash yang bermacam-macam, yang berasal dari al-Qur'an dan Sunnah, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian hukum yang parsial dalam berbagai bentuk peribadahan dan muamalah, hubungan antara keluarga, hubungan sosial, politik, dan hubungan internasional, bahwa syari'ah ini memiliki berbagai tujuan yang terkandung pada setiap hal yang disyari'ahkan olehnya, baik berupa perintah maupun larangan; ataupun berupa hukum yang mubah. Agama ini tidak mensyari'ahkan sesuatu dengan sewenang-wenang, tetapi dia dalam syari'ah yang dibuatnya terkandung hikmah yang sesuai dengan kesempurnaan Allah SWT, ilmu-Nya, rahmat-Nya, dan kebaikan-Nya kepada makhluk-Nya. Di antara nama-Nya yang mulia ialah "Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana". Allah SWT Maha Bijaksana dengan apa yang disyari'ahkan dan Dia perintahkan. Dia juga Maha bijaksana dalam hal yang berkaitan dengan apa yang Dia ciptakan kemudian Dia menetapkan ukurannya. Kebijaksanaan-Nya tampak pada dunia perintah-Nya, sebagaimana tampak juga di dalam dunia penciptaan. Allah SWT berfirman: "... Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah..." (al A'raf: 54) Karena Dia tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia, maka juga tidak pernah menetapkan syari'ah yang kaku dan tidak berguna. Orang-orang yang bijak berkata tentang apa yang diciptakan oleh Tuhan "... Ya Tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (Ali 'Imran: 151) Kita juga dapat mengatakan, "Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau tidak menetapkan syari'ah ini kecuali dengan hikmah yang terkandung di dalamnya." Kekeliruan yang sering kali dilakukan oleh orang-orang yang menggeluti ilmu agama ini ialah bahwasanya mereka hanya mengambang di permukaan dan tidak turun menyelam ke dasarnya, karena mereka tidak memiliki keahlian dalam berenang dan menyelam ke dasarnya, untuk mengambil mutiara dan batu mulianya. Mereka hanya disibukkan dengan hal-hal yang ada di permukaan, sehingga tidak sempat mencari rahasia dan tujuan yang sebenarnya. Mereka dilalaikan oleh perkara-perkara cabang saja dan bukan perkara-perkara yang utama. Mereka menampilkan agama Allah, dan hukum-hukum syari'ahnya atas hamba-hamba-Nya dalam bentuk yang bermacam-macam, dan tidak menampilkan dalam bentuknya yang universal. Bentuk-bentuk itu tidak dikaitkan dengan satu sebab yang menyatukannya, sehingga syari'ah agama Allah hanya tampak seperti yang diucapkan oleh lidah mereka, dan yang ditulis oleh pena mereka. Syari'ah seakan-akan tidak mampu mewujudkan kemaslahatan bagi makhluk Allah, padahal kegagalan itu sebenarnya bukan pada syari'ah, tetapi pada pemahaman mereka yang memutuskan keterkaitan antara sebagian hukum dengan sebagian yang lain. Mereka tidak peduli bila tindakan mereka memisahkan antara hal-hal yang sama, atau menyamakan hal-hal yang sebetulnya berbeda; padahal hal itu sama sekali tidak pernah dinyatakan oleh syari'ah. Seringkali penyimpangan pada hal-hal yang lahiriah seperti ini mempersempit apa yang sebenarnya telah diluaskan oleh Allah, mempersulit hal-hal yang dipermudah oleh syari'ah, membuat stagnasi persoalan yang sepatutnya dapat dikembangkan, serta mengikat hal-hal yang seharusnya dapat diperbarui dan kembangkan. ------------------------------------------------------ FIQH PRIORITAS Sebuah Kajian Baru Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Dr. Yusuf Al Qardhawy Robbani Press, Jakarta Cetakan pertama, Rajab 1416H/Desember 1996M
lanjut baca qaqa ^_^ - PRIORITAS MAKSUD DAN TUJUAN ATAS PENAMPILAN LUAR

Senin, 06 Desember 2010

Rahasia Sholat Tahajud (dari FB)

Ada sebuah rahasia penting yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini. Sebuah rahasia yang maha dahsyat bila anda rutin melaksanakan sholat sunah Tahajud. Sholat yang dilaksanakan sepertiga malam dengan penuh keheningan, karena di saat itu banyak orang yang tertidur lelap. Pada saat itulah sebaiknya anda bangun dari tidur. Mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat sunah Tahajud. Boleh anda laksanakan 2 rakaat ditutup dengan witir 1 rakaat. Boleh juga 8 rakaat dan ditutup dengan witir 3 rakaat. Bila anda sanggup, boleh juga sampai 23 rakaat. Namun, yang paling penting adalah konsistensi dalam pelaksanaannya. Lebih baik melaksanakan sholat tahajud dengan rakaat yang sedikit tapi rutin tiap malam, daripada banyak rakaatnya tapi tidak rutin. Anda perlu konsisten dan memiliki komitmen yang tinggi dalam diri. Hal terpenting dari sholat tahajud adalah anda merenungi hidup ini, melakukan instropeksi di hari kemarin dan memohon ampunan kepada Allah dengan seraya beristighfar dengan penuh ke-khusyuk-an. Memohon diberikan kemudahan dalam melaksanakan aktivitas esok hari, dan yang lebih penting berdoa kepada Allah agar di lapangkan rezeki. Saya menjadi teringat ketika hendak mau menikah di Bandung pada tahun 1998. Pada malam sebelum nikah, saya sempat bingung karena uang untuk transport penghulu dan juga tempat penginapan belum ada di kantong. Saya berdiskusi dengan almarhum ayah untuk mencarikan solusinya. Lalu saya katakan kesulitan saya itu kepada beliau. Ketika kesulitan itu saya sampaikan, ayah saya cuma tersenyum dan menyuruh saya untuk melaksanakan sholat tahajud. Malamnya, saya sholat tahajud dengan penuh kekhusyukan agar besok dimudahkan dari segala urusan. Saya berserah diri kepada Allah seraya berdoa agar diberikan rezeki karena akan menikah besok lusa. Saya pun berdoa sambil menangis sesunggukan memohon ampun kepada-Nya. Segala ikhtiar sudah ditunaikan, sekarang saatnya saya berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Semoga Allah mengabulkan segala permintaan saya yang akan menikah esok lusa. Besok paginya, setelah sholat subuh berjamaah, ada ketukan pagar dari luar rumah. Begitu saya tengok keluar, ada pak Yono, salah satu pengurus masjid Al Iman datang ke rumah kami. Setelah pintu pagar dibuka, lalu saya persilahkan beliau masuk ke ruang tamu. Setelah beliau ada di ruang tamu, maka mengobrollah kami sebentar, lalu tiba-tiba saja diberinya saya amplop yang berisi uang. Jumlahnya pas banget dengan yang saya butuhkan. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, saya mengucap syukur kepada Allah. Ternyata di pagi hari itu, Allah memberikan rezekinya lewat pak Yono dan kawan-kawan pengurus masjid yang tidak bisa ikut hadir dalam pernikahan saya di kota Bandung. Rahasia sholat tahajud mungkin sudah pernah anda dapatkan. Dia datang berbeda-beda caranya. Ada yang cepat, dan ada yang lambat. Tergantung dari ridho Allah, dan cara kita berdoa. Terkadang kita sering terlupa bahwa doa adalah permohonan dan permintaan hambaNya yang memasrahkan dirinya agar diampuni dosanya, diberikan kemudahan hidup di dunia dan akhirat kelak. Merendahkan diri dihadapan sang penguasa langit dan bumi. Semoga Allah mengabulkan doa-doa hambaNya yang berserah diri pada saat-saat keheningan sepertiga malam dengan melaksanakan sholat sunah tahajud. Oleh karenanya, jangan lupa pula untuk selalu sadar diri bahwa akan ada hidup sesudah mati. Di dunia ini kita hanyalah seorang pengembara yang singgah sebentar, lalu pergi kembali. Sudahkah anda rutin melaksanakan sholat tahajud dan menemukan rahasia di dalamnya?
lanjut baca qaqa ^_^ - Rahasia Sholat Tahajud (dari FB)

Rabu, 01 Desember 2010

Aku Rindu Zaman Itu

Aku Rindu Dengan Zaman Itu Aku rindu zaman ketika “halaqoh” adalah kebutuhan, bukan sekedar sambilan apalagi hiburan Aku rindu zaman ketika “membina” adalah kewajiban, bukan pilihan apalagi beban dan paksaan Aku rindu zaman ketika “dauroh” menjadi kebiasaan, bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan Aku rindu zaman ketika “tsiqoh” menjadi kekuatan, bukan keraguan apalagi kecurigaan Aku rindu zaman ketika “tarbiyah” adalah pengorbanan, bukan tuntutan dan hujatan Aku rindu zaman ketika “nasihat” menjadi kesenangan, bukan su'udzon atau menjatuhkan Aku rindu zaman ketika kita semua memberikan segalanya untuk da'wah ini Aku rindu zaman ketika “nasyid ghuroba” menjadi lagu kebangsaan Aku rindu zaman ketika hadir di “liqo” adalah kerinduan, dan terlambat adalah kelalaian Aku rindu zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah benar-benar jalan kaki 2 jam di malam buta sepulang tabligh dawah di desa sebelah Aku rindu zaman ketika akan pergi liqo selalu membawa uang infak, alat tulis, buku catatan dan Qur'an terjemahan ditambah sedikit hafalan Aku rindu zaman ketika seorang binaan menangis karena tak bisa hadir di liqo Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu depan diketok untuk mendapat berita kumpul subuh harinya Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah berangkat liqo dengan ongkos jatah belanja esok hari untuk keluarganya Aku rindu zaman ketika seorang murobbi sakit dan harus dirawat, para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya Aku rindu zaman itu, Aku rindu... Ya ALLAH, Jangan Kau buang kenikmatan berda'wah dari hati-hati kami Jangan Kau jadikan hidup ini hanya berjalan di tempat yang sama [Rahmat Abdullah]
lanjut baca qaqa ^_^ - Aku Rindu Zaman Itu